PEMUDA PERSATUAN ISLAM HARJAMUKTI

بسم الله الر حمن الر حيم
! انا مسلم قبل كل شيئ
AHLAN WA SAHLAN, IKHWATU IMAN

SEMOGA KITA SEMUA DALAM RAHMAT DAN LINDUNGAN ALLAH AZZA WAJALLA


Senin, 18 Maret 2013

CIRI-CIRI CALON AHLI NERAKA DI PADANG MAHSYAR (BAG 7)



CIRI-CIRI CALON AHLI NERAKA DI PADANG MAHSYAR (BAG 7)

19. Sebagian besar Badan tergenangi oleh keringat

أَلَا يَظُنُّ أُولَئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ (٤) لِيَوْمٍ عَظِيمٍ (٥) يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ (٦)

Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa Sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar,(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
QS Al Muthafifin : 4-6

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَفَعَهُ: تَدْنُوْ الشَّمْسُ مِنَ اْلأَرْضِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ فَيَعْرَقُ النَّاسُ فَمِنْهُمْ مَنْ يَبْلُغُ عَرْقُهُ عَقِبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَبْلُغُ نِصْفَ سَاقِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَبْلُغُ رُكبَتَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَبْلُغُ فَخِذَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَبْلُغُ خَاصِرَتَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَبْلُغُ مَنْكِبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَبْلُغُ فَاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ فَأَلْجَمَهَا فَاهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يُغْطِيْهِ عَرْقُهُ وَضَرَبَ بِيَدِهِ عَلَى رَأْسِهِ. 

Dari Uqbah bin Amir ( Ia memarfukannya ) pada hari qiamat matahari dekat ke bumi, manusia berkeringat, ada yang keringatnya menggenangi sampai ke tumitnya, ada yang sampai ke pertengahan betisnya, ada yang sampai ke lututnya, ada yang sampai ke pahanya, ada yang sampai pinggangnya, ada yang sampai ke pundaknya, ada yang sampai ke mulutnya, Nabi SAW memberi isyarat dengan tangannya sambil meletakan ke mulut nya, dan ada yang keringatnya menggenangi seluruh badannya dan Nabi sambil meletakkan tangannya ke kepalanya.

HR. Muslim 2 : 649 No. 2863, Al-Hakim, Fathul Bari 11 : 401

عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ اْلعَاصِ: يَشْتَدُّ كَرْبُ ذَلِكَ اْليَوْمِ حَتَّى يُلْجِمَ اَلْكَافِرَ اْلعَرْقُ قِيْلَ لَهُ : فَأَيْنَ اْلمُؤْمِنُوْنَ ؟ قَالَ عَلَى اْلكَرَاسِى مِنْ ذَهَبٍ وَيُظَلِّلُ عَلَيْهِمُ اْلغَمَامُ. أَحرجه البيهقى فى البعث بسند حسن وَزَادَ ابْنُ الْمُبَارَكِ فِى رِوَايَتِهِ وَلاَيَضُرُّ حَرُّهَا يَوْمَئِذٍ مُؤْمِنًا وَلاَمُؤْمِنَةً.

Dari Abdullah bin Amr bin Ash : pada hari itu sangat menyusahkan sehingga keringat itu menggenangi seluruh orang kafir. Nabi ditanya : Kemanakah orang-orang yang beiman? Nabi menjawab, di atas kursi yang terbuat dari emas dan awan menaungi mereka, Ibnul Mubarok menambahkan dalam riwayatnya terik panasnya matahari pada hari itu tidak membahayakan orang beriman laki-laki dan perempuan.     

HR. Al-Baihaqi dengan sanad yang hasan, Fathul Bari 11 : 402

حَدَّثَنِى الْمِقْدَادُ بْنُ اْلأَسْوَدُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيْلٍ

(Sulaim bin Amir) berkata :telah menceritakan kepadaku Al Miqdad bin Al-Aswad berkata : Aku mendengar Rosulullah SAW bersabda : Pada hari qiamat matahari didekatkan kepada makhluqnya ( Jin dan Manusia ) hingga sekitar satu mil.  
HR. Muslim 2 : 649 No. 2864

CIRI-CIRI CALON AHLI NERAKA DI PADANG MAHSYAR (BAG 6)



CIRI-CIRI CALON AHLI NERAKA DI PADANG MAHSYAR (BAG 6)

18. Anggota Badan Berbicara

بَلِ الْإِنْسَانُ عَلَى نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ (۱٤) وَلَوْ أَلْقَى مَعَاذِيرَهُ (۱٥)
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.       QS Al Qiyamah 14-15

يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (۲٤)
Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.    QS An Nuur : 24

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (٦٥)
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.    QS Yasin : 65

قَالَ أَبُوْ مُوْسَى اَلأَشْعَرِىْ يُدْعَى الْمُؤْمِنُ لِلْحِسَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُعْرِضُ عَلَيْهِ رَبُّهُ عَمَلَهُ فِيْمَابَيْنَهُ وَبَيْنَهُ فَيَعْتَرِفُ فَيَقُوْلُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ عَمِلْتُ عَمِلْتُ عَمِلْتُ قَالَ: فَيَغْفِرُالله ُ تَعَالَى لَهُ ذُنُوْبَهُ وَيَسْتُرُهُ مِنْهَا قَالَ فَمَا عَلَى اْلأَرْضِ خَلِيْفَةٌ تَرَى مِنْ تِلْكَ الذُّنُوْبِ شَيْأً وَتُبْدُوْ حَسَانَتُهُ فَوَدَّ اَنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ يَرَوْنَهَا. وَيُدْعَى الْكَفِرُ وَالْمُنَافِقُ لِلْحِسَابِ فَيُعْرِضُ عَلَيْهِ رَبُّهُ عَمَلَهُ فَيَجْحَدُ وَيَقُوْلُ أَيْ رَبِّ وَعِزَتِكَ لَقَدْ كَتَبَ عَلَيَّ هَذَا الْمَلَكُ مَالَمْ أَعْمَلْ فَيَقُوْلُ لَهُ الْمَلَكُ أَمَا عَمِلْتَ كَذَا فِى يَوْمِ كَذَا فِى مَكَنِ كَذَا فَيَقُوْلُ لاَوَعِزَتِكَ أَيْ رَبِّ : مَا عَمِلْتُهُ فَإِذَا فَعَلَ ذَالِكَ خَتَمَ الله ُ تَعَالَى عَلَى فِيْهِ.
Abu Musa Al Asari telah berkata:orang beriman akan dipanggil pada hari Qiyamat untuk penghisaban lalu Tuhan memperlihatkan amalnya yang berada diantara dia dan Tuhannya lalu ia mengakui amal itu lalu berkata “ya”.Ya Tuhanku aku telah melakukan ini, aku telah melakukan ini, aku telah melakukan. Lalu Allah mengampuni dosa-dosanya dan Allah menutupinya dosa-dosa tersebut.Abu Musa berkata maka tidak ada seorangpun penduduk bumi melihat dosa-dosa orang itu sedikitpun.Dan ditampakkan seluruh kebaikannya maka ia ingin manusia seluruhnya melihat kebaikan-kebaikan itu. Orang kafir dan munafik dipanggil untuk penghisaban lalu Tuhan memperlihatkan amalnya kemudian ia mengingkarinya dan berkata Wahai Tuhanku demi kemuliaanMu  sesungguhnya Malaikat ini sudah mencatat untukku sesuatu yang tidak aku lakukan lalu Malaikat itu bertanya kepadanya apakah kamu tidak melakukan ini pada hari ini di tempat ini ? Lalu ia menjawab “tidak”. Demi KemuliaanMu wahai Tuhanku aku tidak melakukannya, maka ketika dia sudah berbuat demikian Allah Mengunci (membungkam) mulutnya.     Ibnu Jarir, Ibnu Katsir 3:696
عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَ سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ وَلاَ حِجَابٌ يَحْجِبُهُ . 
Dari Adi bin Hatim berkata:Rosululloh SAW bersabda tidak ada seorangpun di antara kalian melainkan pasti akan diajak bicara oleh Rabbnya, tanpa ada juru bahasa antara dia dan Allah dan tidak ada hijab yang menghalanginya. HR Al Bukhori 3:162

Rabu, 13 Maret 2013

Macam – Macam Doa



Macam – Macam Doa

1.      Doa Mau Tidur

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
Nabi saw apabila mau tidur, beliau berdoa Ya Allah dengan NamaMu aku Hidup dan Mati

HR  Al  Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187

2.      Doa Bangun Tidur

وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Dan apabila bangun, beliau berdoa : Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami dan hanya kepadaNya kami kembali.

HR  Al  Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187

3.      Doa Ketika Turun Hujan

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah saw apabila melihat hujan  beliau berdo’a : Ya Allah  Jadikanlah Hujan ini, yang manfa’at.  HR Bukhari 4:138 No 974

4.      Doa Ketika Ada Angin Kencang

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَصَفَتْ الرِّيحُ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Dari Aisyah Ra,istri Nabi Saw sesungguhnya ia berkata : Nabi Saw apabila ada angin kencang (besar) beliau berdoa : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa saja yang ada di dalamnya serta kebaikan apa saja yang dibawanya, Aku berlindung kepadaMu dari bahayanya dan bahaya apa saja yang ada di dalamnya serta bahaya apa saja yang ia diutus membawanya.

HR Muslim 4:436 No 1496, At Tirmidzi 8:207 No 2178, Ahmad 43:165 No 20215

5.      Doa Ketika Ada Petir

عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَمِعَ صَوْتَ الرَّعْدِ وَالصَّوَاعِقِ قَالَ اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Dari Salim bin Abdillah bin Umar Ra dari bapaknya sesungguhnya Rasulullah Saw apabila mendengar suara petir, beliau berdoa : Ya Allah janganlah Engkau matikan kami dengan murkaMu dan janganlah Engkau binasakan kami dengan siksaanMu dan ampunilah kami sebelumnya.

HR Tirmidzi 11:345 No 3372, Ahmad 12:40 No 5503, Al Baihaqi 3:362, An Nasa’i 6:203,



Cloud Callout: Harap Infak Seikhlasnya
 

CIRI-CIRI AHLI NERAKA DIPADANG MAHSYAR (BAG- 5)



CIRI-CIRI AHLI NERAKA DIPADANG MAHSYAR (BAG- 5)

14. Diseret atas Muka-muka Mereka

الَّذِينَ يُحْشَرُونَ عَلَى وُجُوهِهِمْ إِلَى جَهَنَّمَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ سَبِيلًا (۳٤)
Dan Barangsiapa yang ditunjuki Allah, Dialah yang mendapat petunjuk dan Barangsiapa yang Dia sesatkan Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam Keadaan buta, bisu dan pekak. tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.    Qs Al Furqan : 34

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ يُحْشَرُ الْكَافِرُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَلَيْسَ الَّذِي أَمْشَاهُ عَلَى الرِّجْلَيْنِ فِي الدُّنْيَا قَادِرًا عَلَى أَنْ يُمْشِيَهُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ قَتَادَةُ بَلَى وَعِزَّةِ رَبِّنَا
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad Al Baghdadi Telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Qatadah Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik radliallahu 'anhu sesungguhnya seseorang yang bertanya, "Wahai Nabiyullah, bagaimana orang kafir bisa dikumpulkan dengan berjalan dengan wajahnya pada hari kiamat?" Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bukankah Dzat yang menjadikan (orang kafir) berjalan dengan kakinya ketika di dunia, Maha Kuasa untuk menjadikan dia berjalan dengan wajahnya pada hari kiamat? Qatadah berkata; Benar, Demi keagungan Rabb kami.
HR Bukhari 4:418 No 4388
15. Dalam Keadaan Dahaga
وَنَسُوقُ الْمُجْرِمِينَ إِلَى جَهَنَّمَ وِرْدًا (۸٦)
Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam Keadaan dahaga.  QS Maryam : 86

16. Mukanya Hitam

يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ (۱۰٦) وَأَمَّا الَّذِينَ ابْيَضَّتْ وُجُوهُهُمْ فَفِي رَحْمَةِ اللَّهِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (۱۰۷)
Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, Maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.       QS Ali Imron : 106-107

17. Matanya Biru

يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا (۱۰۲)
(yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan mata yang biru     Qs Thaha : 102