Pohon
dan Buah-Buahan di Surga
وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ (۲۷) فِي سِدْرٍ
مَخْضُودٍ (۲۸) وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ (۲۹) وَظِلٍّ مَمْدُودٍ (۳۰) وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ
(٣۱) وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ (٣۲) لَا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ (٣٣)
Dan golongan kanan, siapakah
golongan kanan itu? (Mereka) berada di pohon bidara yang tak berduri, pohon
pisang yang bersusun buahnya, naungan yang terbentang luas (pohon tuba), air
surga yang terus mengalir, buah-buahan yang banyak yang tidak berhenti berbuah
dan tidak terlarang mengambilnya.
QS Waqiah : 27-33
فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ (٥۲)
Di dua Surga itu ada buah-buahan
yang berpasang-pasangan. QS Ar Rahman
: 52
قال ابن عباس : مَا فِى
الدُّنْيَا ثَمْرَةٌ حُلْوَةٌ وَلاَ مُرَّةٌ ، إِلَّا وَهِيَ
فِي الْجَنَّةِ حَتَّى الْحَنْظَلِ ، إِلَّا أَنُّهُ حُلْوٌ ، وَلَيْسِ فِي الدُّنْيَا
مِمَّا فِي اْلآخِرَةِ إِلَّا الْأَسْمَاءُ
قَالَ مُحَمَّد على الصابونى:اَيْ فِيْهِمَا مِنْ جَمِيْعِ أَنْوَاعِ
اْلفَوَاكِهِ وَالثِّمَارُ صِنْفَانِ : مَعْرُوْفٌ ، وَغَرِيْبٌ لَمْ يَعْرِفُوْهُ فِي الدُّنْيَا
Ibnu Abbas ra berkata : tidak ada di dunia satu
buahpun yang manis dan yang pahit hingga buah hamdhol (buah yang sangat pahit)
melainkan di surga menjadi manis dan tidak ada buah-buahan di dunia berada di
akhirat kecuali sekedar nama.
Muhammad Ali Ashabuunii berkata : maksud ayat
itu di dua surga itu ada semua buah-buahan dan buah-buahan itu ada dua macam,
yang dikenal dan yang asing yang mereka belum mengetahuinya di dunia.
Tafsir Shofwatut Tafaasir 3:1261
حدثنا معاذ بن المثنى، حدثنا علي بن المديني، حدثنا ريحان بن سعيد،
عن عبادة بن منصور، عن أيوب، عن أبي قِلابة، عن أبي أسماء، عن ثَوْبَانَ قَالَ: قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: "إِنَّ الرَجُلَ إِذَا نَزَعَ ثَمْرَةً مِنَ الْجَنَّةِ عَادَتْ مَكَانَهَا
أُخْرَى"
Dari Tsauban ia berkata : Rasulullah saw
bersabda: sesungguhnya seseorang ahli surga apabila memetik buah surga, maka
pohon itu langsung mengeluarkan buah lagi ditempatnya yang dipetik.
Mu’jamul Kabiir Ath Thobroni 2:102, Tafsir
Ibnu Katsir 4:346
عن ابن عمر، قال: ذَكَرْتُ عِنْدَ النَّبِي صلى الله عليه وسلم طُوْبَى،
فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: "يَا أَبَا بَكْرٍ، هَلْ بَلَغَكَ مَا طُوْبَى؟" قَالَ:
اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: "طُوْبَى شَجَرَةٌ فِي الْجَنَّةِ، مَا
يَعْلَمُ طُوْلُهَا إِلَّا اللهُ
Dari Ibnu Umar ra ia berkata : aku
berbincang-bincang tentang pohon tuba di sisi Nabi, lalu Rasulullah saw
bersabda : Ya Abu Bakar apakah kamu tahu apa tuba itu? Abu bakar menjawab ;
Allah dan RasulNya yang tahu. Nabi bersabda : Tuba itu adalah sebuah pohon yang
ada di surga, tidak ada yang mengetahui tinggi dan besarnya kecuali Allah. Ibnu Katsir 4:346
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami hanya menjawab KOMENTAR yang menuju PERBAIKAN