NAMA-NAMA HARI KIAMAT 1 - 3

Ahad, ٤  صفر ۱٤٣٢ / 9 Januari 2011

1.   AL GHÂSYIAH (Huru-hara)

بسم الله الر حمن الر حيم

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ (1) وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ (2) عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ (3) تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً (4) تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ آَنِيَةٍ (5) لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ (6) لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ

Apakah telah datang kepada kalian berita (Tentang) hari kiamat?banyak muka pada hari itu tunduk terhina,padahal telah bekerja keras lagi bersusah payah (di dunia),ia akan memasuki api yang sangat panas (neraka),diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.    

Al Ghasyiah : 1-7

قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ : أَلْغَاشِيَةُ مِنْ أَسْمَاءِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ عَظَّمَهُ الله ُ وَحَذَرَهُ عِبَادَهُ.

Ibnu Abbas Ra berkata : Al Ghasyiah adalah salah satu dari nama-nama hari kiamat, Allah membesarkan urusannya dan menakut-nakuti dengannya kepada hamba-hambaNya. At Thabari 15:68

قَالَ عَطَاءْ عَنِ ابْنِ عَبَاسٍ { عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ }: يَعْنِي اَلَّذِيْنَ عَمِلُوْا وَنَصِبُوْا فِي الدُّنْيَا عَلَى غَيْرِ دِيْنِ اْلإِسْلاَمِ مِنْ عَبَدَةِ اْلأَوْثَانِ وَكُفَّارِ أَهْلِ الْكِتَابِ، مِثْلِ الرُّهْبَانِ وَغَيْرِهِمْ، لاَ يَقْبَلُ الله ُ مِنْهُمْ اِجْتَهَادًا فِي ضَلاَلَةٍ، يَدْخُلُوْنَ النَّارَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.

Atha’ berkata dari Ibnu Abbas (Aamilalatun Nashibah): yaitu orang-orang yang beramal dan bersusah payah di dunia dengan tidak beragama Islam di antaranya  para penyembah berhala dan orang-orang kafir dari ahli kitab, seperti para rahib dan yang lainnya, Allah tidak akan menerima kerja kerasnya di dalam kesesatan,mereka akan masuk ke Neraka pada hari kiyamat.  Al Baghawi 8:44

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ { وجوه يومئذ خاشعة عاملة ناصبة } قَالَ : يَعْنِي اَلْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى تَخْشَعُ وَلاَ يَنْفَعُهَا عَمَلُهَا.وَقَالَ عِكْرِمَةُ رضي الله عنه فِيْ قَوْلِهِ : { عاملة ناصبة } قَالَ : عَامِلَةٌ فِي الدُّنْيَا بِالْمَعَاصِي تَنْصِبُ فِي النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.

Dari Ibnu Abbas Ra (Wujuhun yauma idzin khasyi’ahtun amilatun naashibahtun ) ia berkata : yaitu orang-orang yahudi dan Nashara mereka akan tunduk terhina (pada hari kiamat)  dan amalnya tidak bermanfaat . dan Ikrimah Ra berkata : tentang firman Allah : Amilatun Nashibah , ia berkata : melakukan kemaksyiatan-kemaksyiatan di dunia, ia akan bersusah payah di neraka pada hari kiamat.     

HR Ibnu Abi Hatim,  Ad Durul Mantsur 10:248

قَالَ الْقُرْطُبِيْ: أَنَّ النَّارَ دَرَكَاتٌ، فَمِنْهُمْ مَنْ طَعَامُهُ الزَّقُّوْمُ، وَمِنْهُمْ مَنْ طَعَامُهُ الْغِسْلِيْنُ، وَمِنْهُمْ مَنْ طَعَامُهُ الضَّرِيْعُ، وَمِنْهُمْ مَنْ شَرَابُهُ الْحَمِيْمُ، وَمِنْهُمْ مَنْ شَرَابُهُ الصَّدِيْدُ.

Al Qurtubi berkata : Sesungguhnya penghuni neraka itu bertingkat-tingkat, di antara mereka ada yang makanannya pohon Zaqum, darah campur nanah,  pohon berduri, dan ada yang minumannya dari air yang sangat panas dan nanah.  

Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an 20:30

           Makalah ke 54

                 23 Januari 2011 / الاحد، ۱۸ صفر ۱٤٣٢    

2.   AL HAAQQAH (Hari Yang Benar Terjadi)

بسم الله الر حمن الر حيم

الْحَاقَّةُ (1) مَا الْحَاقَّةُ (2) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ (3) كَذَّبَتْ ثَمُودُ وَعَادٌ بِالْقَارِعَةِ (4) فَأَمَّا ثَمُودُ فَأُهْلِكُوا بِالطَّاغِيَةِ (5) وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ (6) سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَى كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ (7) فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِنْ بَاقِيَةٍ (8وَجَاءَ فِرْعَوْنُ وَمَنْ قَبْلَهُ وَالْمُؤْتَفِكَاتُ بِالْخَاطِئَةِ (9) فَعَصَوْا رَسُولَ رَبِّهِمْ فَأَخَذَهُمْ أَخْذَةً رَابِيَةً (10) إِنَّا لَمَّا طَغَى الْمَاءُ حَمَلْنَاكُمْ فِي الْجَارِيَةِ (11) لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَتَعِيَهَا أُذُنٌ وَاعِيَةٌ (12)

Hari kiamat Apakah hari kiamat itu? dan tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?Kaum Tsamud dan 'Aad telah mendustakan hari kiamat Adapun kaum Tsamud, Maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa.Adapun kaum 'Aad Maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi Amat kencang, Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; Maka kamu Lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun dari mereka yang tersisa.Dan telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar. Maka (masing-masing) mereka mendurhakai Rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras. Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu ke dalam bahtera, Agar Kami jadikan Peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.

QS Al Haaqqah 1-12

قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: كَانُوا سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ أَحْيَاءً فِي عَذَابِ اللهِ مِنَ الرِّيْحِ، فَلَمَّا أَمْسَوْا فِي الْيَوْمِ الثَّامِنِ مَاتُوْا، فَاحْتَمَلَتْهُمُ الرِّيْحُ فَأَلْقَتْهُمْ فِي الْبَحْرِ فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ: " فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِنْ بَاقِيَةٍ

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَابْنِ مَسْعُوْدٍ وَغَيْرِهِمَا: (سبع ليال وثمانية أيام حسوما) أَيْ مُتَتَابِعَةً لاَ تَفْتَرُ وَلاَ تَنْقَطِعُ.

Dari Ibnu Juraij Ra : Mereka tujuh malam delapan hari hidup dalam siksaan Allah dengan angin, ketika sore hari pada hari yang ke delapan mereka mati semua, lalu angin membawa mereka melemparkannya ke laut itulah makna Firman Allah “ Fahal taraa lahum min baaqiyah”. Dari Ibnu Abbas Ra, Ibnu Mas’ud Ra dan yang lainnya : ( Sab’a layaalin ....) yaitu siksaan angin itu berturut-turut, tidak berhenti dan tidak putus-putus.   Al Qurthubi 18:228

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَصَفَتْ الرِّيحُ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Dari Aisyah Ra,istri Nabi Saw sesungguhnya ia berkata : Nabi Saw apabila ada angin kencang (besar) beliau berdoa : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa saja yang ada di dalamnya serta kebaikan apa saja yang ia diutus untuk membawanya, Aku berlindung kepadaMu dari bahayanya dan bahaya apa saja yang ada di dalamnya serta bahaya apa saja yang ia diutus membawanya. HR Muslim 4:436 No 1496, At Tirmidzi 8:207 No 2178, Ahmad 43:165 No 20215

عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَمِعَ صَوْتَ الرَّعْدِ وَالصَّوَاعِقِ قَالَ اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

          Dari Salim bin Abdillah bin Umar Ra dari bapaknya sesungguhnya Rasulullah Saw apabila mendengar suara petir, beliau berdoa : Ya Allah janganlah Engkau matikan kami dengan murkaMu dan janganlah Engkau binasakan kami dengan siksaanMu dan ampunilah kami sebelumnya.

HR Tirmidzi 11:345 No 3372, Ahmad 12:40 No 5503, Al Baihaqi 3:362, An Nasa’i 6:203,

Makalah ke 56

Ahad 6 Muharam 1431 H / 12 Desember  2010 M

3 .  AL QORIAH (Kiamat)

بسم الله الر حمن الر حيم . الْقَارِعَةُ (1) مَا الْقَارِعَةُ (2) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (3) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (4) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ (5) فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (6) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ (7) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (10) نَارٌ حَامِيَةٌ (11) 

Kiamat. Apakah Kiamat itu? Dan Tahukah kamu Apakah Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas. QS Al Qoriah 1-11

وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (8) وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ

الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآَيَاتِنَا يَظْلِمُونَ (9)

Timbangan pada hari itu benar adanya, Barangsiapa berat timbangan kebaikannya, Maka mereka Itulah orang-orang yang beruntung. dan barangsiapa yang ringan timbangan kebaikannya, Maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat kami.

QS Al A’raaf 8-9

قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: مَنْ زَادَتْ حَسَنَاتُهُ عَلَى سَيِّئَاتِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ زَادَتْ سَيِّئَاتُهُ عَلَى حَسَنَاتِهِ دَخَلَ النَّارَ، وَمَنِ اسْتَوَتْ حَسَنَاتُهُ وَسَيِّئَاتُهُ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ اْلأَعْرَافِ، ثُمَّ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ بَعْدُ.

Ibnu Abbas berkata : Barangsiapa amal kebaikannya melebihi dari kejelekannya maka ia masuk surga, dan barangsiapa yang amal kejelekannya melebihi dari kebaikannya maka ia masuk neraka, dan barangsiapa amal baik dan jeleknya sama maka ia menjadi penghuni benteng kemudian sesudah itu masuk surga. 

Al Baghawi 4:160

عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ: يُحَاسَبُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَمَنْ كَانَتْ حَسَنَاتُهُ أَكْثَرَ مِنْ سَيِّئَاتِهِ بِوَاحِدَةٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ كَانَتْ سَيِّئَاتُهُ أَكْثَرَ مِنْ حَسَنَاتِهِ بِوَاحِدَةٍ دَخَلَ النَّارَ.

Dari Ibnu Mas’ud Ra dia berkata : Pada hari kiamat manusia akan dihisab, barangsiapa yang amal kebaikannya lebih satu dari amal kejelekannya maka dia masuk surga, dan barangsiapa yang kejelekannya lebih satu dari kebaikannya maka dia masuk neraka.

At Thabari 12:453, Ibnu Katsir 3:419, Al Baghawi 3:232

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِزَامِيَّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ قَالُوا وَاللهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ فَإِنَّهَا فُضِّلَتْ عَلَيْهَا بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهَا مِثْلُ حَرِّهَا

Dari Abu Hurairah Ra Sesungguhnya Nabi SAW bersabda : api kalian ini (api dunia) yang dinyalakan oleh anak Adam adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian panasnya api neraka, para sahabat berkata “Demi Allah” wahai Rasulullah sesungguhnya satu bagian ini sudah cukup panas, Rasulullah bersabda : sesungguhnya satu bagian api neraka itu dilipat gandakan panasnya 69 kali (panas api dunia), setiap bagian dari(70 bagian) itu kadar panasnya sama  

HR Muslim 13:488 No 5077

            Makalah ke 50