PEMUDA PERSATUAN ISLAM HARJAMUKTI

بسم الله الر حمن الر حيم
! انا مسلم قبل كل شيئ
AHLAN WA SAHLAN, IKHWATU IMAN

SEMOGA KITA SEMUA DALAM RAHMAT DAN LINDUNGAN ALLAH AZZA WAJALLA


Jumat, 09 Maret 2012

KELUARNYA YA'JUJ DAN MA'JUJ


persis HITAMالاحد، ۱۱ ربع الثاني ۱٤۳۳  / 4 Maret 2012

8.  KELUARNYA YA’JUJ MA’JUJ

حَتَّى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمَا قَوْمًا لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا (۹۳) قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا (۹٤) قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا (۹٥) آَتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آَتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا (۹٦) فَمَا اسْطَاعُوا أَنْ يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا (۹۷) قَالَ هَذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا (۹۸)
Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung, Dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah Kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara Kami dan mereka?" Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku adalah lebih baik, Maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kalian dan mereka, Berilah aku potongan-potongan besi". hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mencair) agar kutuangkan ke atas besi panas itu". Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".

Qs Al Kahfi 93-98
حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ (۹٦)
Hingga apabila dibukakan/ dihancurkan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi.
QS Al Anbiya’ : 96

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَتْهُ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُنَّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الْإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا قَالَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ
Dari Zainab binti Jahsyin ra sesungguhnya Nabi Saw datang kepadanya dengan cemas sambil berkata : LAA ILAHA ILLALLAH celakalah bagi orang Arab dari bahaya yang telah dekat, hari ini benteng Ya’juj Ma’juj telah dilobangi seperti ini, Rasulullah saw membuat lingkaran dengan jarinya yaitu ibu jari dan telunjuknya, Zainab berkata : lalu aku bertanya ; wahai Rasulullah apakah kita akan binasa padahal diantara kita ada yang shaleh? Beliau menjawab: benar, apabila banyak keburukan

HR Al Bukhari 11:133 No 3097, Muslim 11:49 No 5129, Abu Daud 11:320 No 3708, Ibnu Majah 11:446 No 3943, Ahmad 55:426 No 26145

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيُحَجَّنَّ هَذَا الْبَيْتُ وَلَيُعْتَمَرَنَّ بَعْدَ خُرُوجِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ
Dari Abi Sa’id Al Khudriy dari Nabi Saw bersabda: Sungguh orang-orang akan pergi haji dan Umrah ke Baitullah ini, setelah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj

HR Ahmad 22:332 No 10787, Ibnu Katsir 3:240, Al Bukhari 6:8 No 1490

  Makalah 102

DICABUTNYA ILMU DAN NAMPAKNYA KEBODOHAN


persis HITAMالاحد، ۲۸ صفر ۱٤۳۳  / 22 Januari 2012
5.  DICABUTNYA ILMU NAMPAKNYA KEBODOHAN

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ الْحَوْضِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَأُحَدِّثَنَّكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُحَدِّثُكُمْ بِهِ أَحَدٌ غَيْرِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَكْثُرَ الْجَهْلُ وَيَكْثُرَ الزِّنَا وَيَكْثُرَ شُرْبُ الْخَمْرِ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ
Dari Qotadah, dari Anas Ra ia berkata ; sesungguhnya aku ceritakan kepadamu satu hadits yang aku dengar dari Rassulullah Saw yang tidak adda seorangpun yang menceritakan kepadamu selainku, aku mendengar Rasulullah Saw bersabda : sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah dicabutnya ilmu, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,banyaknya minuman khamr, sedikit laki-laki dan banyaknya wanita sehingga 50 wanita dibanding 1 laki-laki.
HR Al Bukhari 16:255 No 4830, Muslim 13:156 No 4824, Tirmidzi 8:133 No 2131, Ibnu Majah 12:54 No 4035, Ahmad 25:155 No 12069
..... أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْتَزِعُ الْعِلْمَ مِنْ النَّاسِ انْتِزَاعًا وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعُلَمَاءَ فَيَرْفَعُ الْعِلْمَ مَعَهُمْ وَيُبْقِي فِي النَّاسِ رُءُوسًا جُهَّالًا يُفْتُونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ فَيَضِلُّونَ وَيُضِلُّونَ
Sesungguhnya Nabi Saw bersabda : sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dengan sebenarnya dari manusia akan tetapi mewafatkan ulama-ulama, maka Allah mencabut imlu itu beserta wafatnya mereka, dan Allah meninggalkan pemimpin-pemimpin bodoh pada manusia, mereka memberi fatwa kepadanya tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan
HR Muslim 13:161 No 4829
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي بُسْرُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْحَضْرَمِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ يَقُولُ كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا فِي جَاهِلِيَّةٍ وَشَرٍّ فَجَاءَنَا اللَّهُ بِهَذَا الْخَيْرِ فَهَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ وَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرٍ قَالَ نَعَمْ وَفِيهِ دَخَنٌ قُلْتُ وَمَا دَخَنُهُ قَالَ قَوْمٌ يَهْدُونَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ قُلْتُ فَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ دُعَاةٌ إِلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا فَقَالَ هُمْ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَّمُونَ بِأَلْسِنَتِنَا قُلْتُ فَمَا تَأْمُرُنِي إِنْ أَدْرَكَنِي ذَلِكَ قَالَ تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَإِمَامَهُمْ قُلْتُ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلَا إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلْ تِلْكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ بِأَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ
Hudzaifah  bin Al Yamani berkata ; orang-orang bertanya kepada Rasulullah Saw tentang kebaikan, dan aku bertanya kepadanya tentang keburukan karena takut akan mengenaiku, lalu aku bertanya ; Ya Rasulullah, sesungguhnya kami dulu di zaman jahiliyyah dan keburukan lalu Allah mendatangkan kepada kami kebaikan ini ( Islam). Apakah sesudah kebaikan itu ada keburukan? Rasul menjawab : “ya” , aku bertanya ; apakah sesudah keburukan itu ada kebaikan? Beliau menjawab : “ya” tetapi didalam kebaikan itu ada benalu, aku bertanya : apa benalunya? Beliau menjawab : kaum yang memberi petunjuk bukan dengan petunjukku, kamu akui mereka dan kamu ingkari, aku bertanya : apakah sesudah kebaikan itu ada kejelekan? Beliau menjawab : “ya” yaitu pada da’i yang mengajak kalian ke pintu-pintu Neraka, siapa yang memenuhi ajakannya maka mereka mencampakkannya ke dalam neraka.aku bertanya : ya Rasulullah terangkan sifat mereka kepada kami ! lalu beliau menerangkan : mereka seperti kita, berbicara dengan bahasa kita, aku bertanya : lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami, jika itu mengenai kami? Beliau menjawab : tetaplah kamu dengan jama’ah kaum muslimin dan imamnya. Aku bertanya : bagaimana  jika tidak ada jama’ah dan imam? Beliau menjawab : tinggalkanlah semua firqah itu walaupun kamu harus memakan akar pohon, sehingga maut menjemputmu, dan kamu lebih baik demikian.
HR Al Bukhari 11:439 No 3338
Makalah ke 96

GENERASI YANG AKAN DATANG TIDAK LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA


persis HITAMالاحد، ۱۹ ربيع الأول ۱٤۳۳  / 12 Februari 2012

6.  GENERASI YANG DATANG kemudian TIDAK LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو جَمْرَةَ حَدَّثَنَا زَهْدَمُ بْنُ مُضَرِّبٍ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ عِمْرَانُ لَا أَدْرِي ذَكَرَ ثِنْتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا بَعْدَ قَرْنِهِ ثُمَّ يَجِيءُ قَوْمٌ يَنْذِرُونَ وَلَا يَفُونَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad, dari Yahya bin Sa’id, dari Syu’bah, ia berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Jamrah, telah menceritakan kepada kami Zahdam bin Mudharrib, ia berkata: aku telah mendengar ‘Imran bin Hushain, dia menceritakan dari Nabi Saw bersabda ; sebaik-baik kalian (generasi) adalah generasiku kemudian orang-orang sesudah mereka kemudian sesudah mereka, ‘Imran bin Hushain berkata ; aku tidak tahu beliau mengucapkan dua kali atau tiga kali sesudah kalimat generasinya, kemudian akan datang kaum mereka bernadzar (berjanji) tapi tidak memenuhi, mereka khianat, tidak dapat dipercaya, bersaksi tapi tidak dapat dipercaya kesaksiannya, badan mereka gemuk.
HR Al Bukhari 20:397 No 6201, Muslim 12:357 No 4600
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ قَالَ أَتَيْنَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ فَشَكَوْنَا إِلَيْهِ مَا نَلْقَى مِنْ الْحَجَّاجِ فَقَالَ اصْبِرُوا فَإِنَّهُ لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ إِلَّا الَّذِي بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ حَتَّى تَلْقَوْا رَبَّكُمْ سَمِعْتُهُ مِنْ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Zubair bin Adiyy ia berkata : kami datang ke Anas bin Malik Ra, lalu kami mengadukan kepadanya tentang masalah yang kami temui dari Al Hajjaj, Lalu Anas bin Malik Ra berkata : bersabarlah kamu, karena sesungguhnya tidaklah datang satu zamanpun kepadamu kecuali yang datang sesudahnya itu lebih jelek dari zaman itu, sehingga kamu menemui Tuhanmu, aku sudah mendengarnya pernyataan ini dari Nabi mu saw.
HR Al Bukhari 21:457 No 6541, Ahmad 24:443 No 11897
قَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " لَيُدْرِكَنَّ الْمَسِيح أَقْوَامًا إِنَّهُمْ لَمِثْلُكُمْ أَوْ خَيْر - ثَلَاثًا - وَلَنْ يُخْزِي اللَّه أُمَّة أَنَا أَوَّلهَا وَالْمَسِيح آخِرهَا "
Rasulullah saw berkata ; sesungguhnya Nabi Isa as itu akan mendapati kaum yang yang keadaan mereka sesungguhnya seperti kalian atau lebih baik dari kalian-tiga kali-  dan Allah tidak akan menghinakan umat, aku yang pertama dan Nabi Isa Al Masih yang terakhir.
Fathu Baari ,Ibnu Hajar  10:445 No 3377, Ibnu Abi Syaibah 4:567

حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ شِرَارِ النَّاسِ مَنْ تُدْرِكُهُ السَّاعَةُ وَهُمْ أَحْيَاءٌ وَمَنْ يَتَّخِذُ الْقُبُورَ مَسَاجِدَ
Telah menceritakan kepada kami Mu’awiyah, telah menceritakan kepada kami Zaidah dari Ashim bin Abi Nujud dari Syaqiq dari Abdullah (Ibnu Mas’ud) ia berkata: aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya sejelek-jelek manusia adalah orang yang dikenai kiamat, sedangkan mereka masih hidup (di dunia) dan orang-orang yang menjadikan kuburan-kuburan sebagai masjid.
HR Ahmad 8:186 No 3651, Bukhari 21:455 No 6540, Fathul Baari, Ibnu Rajab 3:196

Catatan: Secara  umum keadaan dari generasi ke generasi berikutnya lebih banyak yang jelek dari pada yang baik.


Makalah ke 99

MATAHARI TERBIT DARI BARAT


persis HITAMالاحد، ۲٦ ربيع الأول ۱٤۳۳  / 19 Februari 2012
7.  MATAHARI TERBIT DARI BARAT


هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آَيَاتِ رَبِّكَ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آَيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آَمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا قُلِ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ
Tidaklah mereka menunggu selain kedatangan Malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa) atau datangnya (siksa) Tuhanmu atau datangnya sebagian tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya yang belum beriman sebelumnya, atau (belum) mengusahakan kebaikan pada waktu imannya. Katakanlah: "Tunggulah oleh kalian sesungguhnya kamipun menunggu (pula)".    QS Al An’am : 158

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ يَزِيدَ التَّيْمِيِّ سَمِعَهُ فِيمَا أَعْلَمُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمًا أَتَدْرُونَ أَيْنَ تَذْهَبُ هَذِهِ الشَّمْسُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ إِنَّ هَذِهِ تَجْرِي حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ فَتَخِرُّ سَاجِدَةً فَلَا تَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُقَالَ لَهَا ارْتَفِعِي ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَتَرْجِعُ فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلِعِهَا ثُمَّ تَجْرِي حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ فَتَخِرُّ سَاجِدَةً وَلَا تَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُقَالَ لَهَا ارْتَفِعِي ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَتَرْجِعُ فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلِعِهَا ثُمَّ تَجْرِي لَا يَسْتَنْكِرُ النَّاسُ مِنْهَا شَيْئًا حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا ذَاكَ تَحْتَ الْعَرْشِ فَيُقَالُ لَهَا ارْتَفِعِي أَصْبِحِي طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِكِ فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَتَى ذَاكُمْ ذَاكَ حِينَ{ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا }
Dari Abi Dzar, sesungguhnya pada suatu hari Nabi saw bersabda: taukah kalian kemana matahari ini pergi? Mereka menjawab; Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Beliau bersabda : sesunguhnya matahari ini berjalan sampai ke tempat pemberhentiannya dibawah Arsy,kemudian dia tersungkur sujud, senantiasa demikian sampai diperintahkan kepadanya, bangkit dan naiklah!  Kembalilah ketempat dimana kamu datang, lalu matahari itu kembali, lalu ia terbit lagi dari tempat tebitnya.Kemudia dia berjalan lagi sampai ketempat pemberhentiannya di bawah Arsy, lalu tersungkur sujud dan senantiasa demikian sebelum diperintahkan kepadanya, naiklah kamu! Kembalilah ke tempat semula kamu datang, maka ia kembali, lalu terbit dari tempat terbitnya. Kemudian jalan lagi, tidak ada manusia yang memperhatikan sedikitpun darinyasehingga sampai ditempatnya itu, di bawah Arsy. Lalu diperintahkan kepadanya, naiklah kamu! Terbitlah dari tempat terbenammu! Lalu ia terbit dari tempat terbenamnya ( sebelah barat), lalu Rasulullah saw bersabda:  taukah kalian kapan itu terjadi? Itulah ketika tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya yang belum beriman sebelumnya, atau (belum) mengusahakan kebaikan pada waktu imannya. Katakanlah: "Tunggulah oleh kalian sesungguhnya kamipun menunggu (pula)".  HR Muslim 1:377 No 228,229.


حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا رَآهَا النَّاسُ آمَنَ مَنْ عَلَيْهَا فَذَاكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ }
Abu Hurairah ra berkata; Rasulullah saw bersabda : tidak akan terjadi kiamat sebelum matahati terbit dari tempat terbenamnya (barat), apabila manusia melihatnya maka pasti mengimaninya, maka itulah ketika ( iman tidak bermanfaat bagi dirinya, yang sebelumnya tidak beriman)
HR Al Bukhari 14:174 No 4269, Muslim 1:375 No 226,  Abu Daud 11:391 No 3758, Ibnu Majah 12:84 No 4058, Ahmad 14:405 No 6864.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُبَيْدَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
Dari Abi Musa Ra, dari Nabi Saw bersabda : sesungguhnya Allah Aza wa jalla membuka tanganNya pada malam hari, untuk menerima taubat dari orang yang berbuat dosa pada siang hari, dan membuka tanganNya pada siang hari untuk menerima taubat dari orang yang berbuat dosa di malam hari, sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya.
HR Muslim 13:322 No 4954

                                                                                                                                                                     Makalah ke 100