PEMUDA PERSATUAN ISLAM HARJAMUKTI

بسم الله الر حمن الر حيم
! انا مسلم قبل كل شيئ
AHLAN WA SAHLAN, IKHWATU IMAN

SEMOGA KITA SEMUA DALAM RAHMAT DAN LINDUNGAN ALLAH AZZA WAJALLA


Senin, 04 Maret 2013

CIRI-CIRI AHLI NERAKA DI PADANG MAHSYAR (BAG 4)



CIRI-CIRI AHLI NERAKA DI PADANG MAHSYAR (BAG 4)

10. Tidak Bisa Sujud Kepada Allah

يَوْمَ يُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ وَيُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ (٤۲) خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ وَقَدْ كَانُوا يُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ وَهُمْ سَالِمُونَ (٤۳)

Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; Maka mereka tidak kuasa,Dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. dan Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam Keadaan sejahtera.  QS Al Qolam : 42-43

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَكْشِفُ رَبُّنَا عَنْ سَاقِهِ فَيَسْجُدُ لَهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ وَمُؤْمِنَةٍ فَيَبْقَى كُلُّ مَنْ كَانَ يَسْجُدُ فِي الدُّنْيَا رِيَاءً وَسُمْعَةً فَيَذْهَبُ لِيَسْجُدَ فَيَعُودُ ظَهْرُهُ طَبَقًا وَاحِدًا
Telah menceritakan kepada kami Adam Telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Khalid bin Yazid dari Sa'id bin Abu Hilal dari Zaid bin Aslam dari Atha` bin Yasar dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu ia berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rabb kita menampakkan betisnya, maka sujudlah setiap orang mukmin dan mukminah, sehingga yang tersisa hanyalah orang-orang yang ketika di dunia ia sujud karena riya` dan sum'ah. Mereka mencoba untuk sujud, namun punggung mereka kembali tegak."   HR Bukhari 15:220 No 4538

11,12, 13 . Buta, Bisu, Tuli

وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِهِ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا (۹۷)
Dan Barangsiapa yang ditunjuki Allah, Dialah yang mendapat petunjuk dan Barangsiapa yang Dia sesatkan Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam Keadaan buta, bisu dan pekak. tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.    QS Al Isra’ : 97

Yang dimaksud, Buta, Bisu, Tuli, pada ayat diatas bukan makna hakiki ( yang sebenarnya) menurut penjelasan Ibnu Abbas di bawah ini :

عن ابن عباس، قوله( وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ) ثم قال( وَرَأَى الْمُجْرِمُونَ النَّارَ فَظَنُّوا ) وقال( سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا ) وقال( دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُورًا ) أما قوله( عُمْيا ) فَلاَ يَرَوْنَ شَيْئًا يَسُرُّهُم. وقوله( بُكْما ) لاَ يَنْطِقُوْنَ بِحُجَّةٍ ، وقوله( صُمًّا ) لاَ يَسْمَعُوْنَ شَيْئًا يَسُرُّهُمْ .
Dari Ibnu Abbas ra , Firman Allah “ Kami kumpulkan mereka pada hari Kiamat, diseret atas muka-muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan tuli” kemudian firman Allah “ Orang-orang yang berdosa melihat neraka (QS Al Kahfi :53), maka mereka yakin akan memasukinya” dan firman Allah “ mereka mendengar suara geram dan ngerinya neraka (QS Al Furqan:12) ” dan firman Allah “ di sana mereka menjerit, celaka (QS Al Furqan:13 )” adapun maksud buta : (ayat diatas)  ; mereka tidak melihat sesuatu yang menyenangkan. “Bukman (bisu) ” ; tidak bisa bicara untuk berhujah (membela diri), “ Summan (tuli) ”; mereka tidak mendengar sesuatu yang menyenangkan .    Jami’ul Bayan 9:187-188 No 17134, Al Jami’ li ahkamil Qur’an 10: 290

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami hanya menjawab KOMENTAR yang menuju PERBAIKAN