Ciri-Ciri Calon Penghuni Neraka Di Padang Mahsyar (bag10)

Ciri-Ciri Calon Penghuni  Neraka Di Padang Mahsyar (bag10)

24. Menyatakan Penyesalan

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا (۲۷) يَا وَيْلَتَا لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا (۲۸) لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا (۲۹)

Dan pada hari Qiyamat orang yang zalim menggigit dua tangannya(menyesal), seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".kecelakaan besarlah bagiku; alangkah baiknya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari kebenaran sesudah kebenaran itu datang kepadaku. dan syaitan itu tidak akan menolong manusia. QS Al Furqon : 27-29

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا (٤٩)

Dan diletakkanlah Kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang berdosa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini? yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). dan Rabbmu tidak menganiaya seorangpun".

QS Al Kahfi :49 .  Lihat juga QS An Naba’ :40, Al Fajr :22-24

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ عَنْ أَبِي عِيَاضٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ فَإِنَّهُنَّ يَجْتَمِعْنَ عَلَى الرَّجُلِ حَتَّى يُهْلِكْنَهُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَرَبَ لَهُنَّ مَثَلًا كَمَثَلِ قَوْمٍ نَزَلُوا أَرْضَ فَلَاةٍ فَحَضَرَ صَنِيعُ الْقَوْمِ فَجَعَلَ الرَّجُلُ يَنْطَلِقُ فَيَجِيءُ بِالْعُودِ وَالرَّجُلُ يَجِيءُ بِالْعُودِ حَتَّى جَمَعُوا سَوَادًا فَأَجَّجُوا نَارًا وَأَنْضَجُوا مَا قَذَفُوا فِيهَا

Telah meneritakan kepada kami Sulaiman bin Dawud telah menceritakan kepada kami Imran dari Qatadah dari Abdu Rabbihi dari Abu Iyadl dari Abdullah bin Mas'ud bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian meremehkan dosa-dosa kecil karena dosa-dosa kecil yang terkumpul pada diri seseorang bisa membinasakannya." Dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi perumpamaan dosa-dosa kecil itu seperti suatu kaum yang singgah di padang pasir yang luas, lalu datanglah para pekerja dari kaum itu, lantas seorang pergi dan kembali membawa sebatang kayu dan orang lainnya pergi dan kembali pula membawa kayu satu. Sehingga mereka dapat mengumpulkan setumpuk kayu, lalu mereka membakarnya dan dapat mematangkan semua yang mereka lemparkan kedalamnya.  HR Ahmad 46:290 No 21742

25. DiBelenggu Rantai

خُذُوهُ فَغُلُّوهُ (۳۰) ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ (۳۱) ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ (۳۲)

(Allah berfirman): "Peganglah dia oleh kalian (Malaikat), lalu belenggulah tangannya ke lehernya. kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka. kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. QS Al Haaqah : 30-32

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَوْلُهُ:( فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ ) قَالَ: بِذِراعِ الْمَلَكِ فَاسْلُكُوْهُ، قَالَ: تَسْلُكُ فِي دُبُرِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ مَنْخَرَيْهِ، حَتَّى لَا يَقُوْمَ عَلَى رِجْلَيْهِ.

Dari Ibnu Abbas Ra, Firman Allah : Fii silsilatin dzar’uhaa sab’uuna dziroo’an faslukuuhu, ia menjelaskan; dengan hasta Malaikat maka belitlah dia. Ia berkata lagi ; Rantai itu membelit dari dubur hingga keluar dari dua lubang hidungnya, sampai kedua kakinya tidak bisa berdiri.  Tafsir Ath Thabari 23:589