SIFAT AHLI SURGA DAN KENIKMATANNYA ( 4 )

Ahad 31 Januari 2010 M / 15  Shafar 1431 H

SIFAT AHLI SURGA DAN KENIKMATANNYA ( 4 )

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (۲٦) يونس : ٢٦

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) oleh kehinaan. mereka Itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.( QS Yunus : 26 )

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ (۲۲) إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ (۲۳)  القيامة :٢٢-٢٣

Wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.kepada Tuhannya mereka melihat.

( QS Al Qiyamah : 22-23 )

حَدَّثَنَا عَفَّانُ أَخْبَرَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ صُهَيْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ } قَالَ إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ نَادَى مُنَادٍ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ إِنَّ لَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ مَوْعِدًا يُرِيدُ أَنْ يُنْجِزَكُمُوهُ فَيَقُولُونَ وَمَا هُوَ أَلَمْ يُثَقِّلْ مَوَازِينَنَا وَيُبَيِّضْ وُجُوهَنَا وَيُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَيُجِرْنَا مِنْ النَّارِ قَالَ فَيُكْشَفُ لَهُمْ الْحِجَابُ فَيَنْظُرُونَ إِلَيْهِ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا أَعْطَاهُمْ شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنْ النَّظَرِ إِلَيْهِ وَلَا أَقَرَّ بِأَعْيُنِهِمْ

Dari Shuhaib, Rasulullah SAW membaca ayat ini (Yunus:26) beliau lantas bersabda : Apabila ahli Surga masuk ke dalam Surga dan ahli Neraka masuk ke Neraka, ada penyeru yang menyerukan : Wahai ahli Surga sesungguhnya Allah mempunyai janji untuk kalian yang ingin Ia tunaikan kepada kalian. Ahli Surga berkata : Janji apakah ? bukankah Ia sudah memberatkan timbangan amal-amal kami, memutihkan wajah-wajah kami, memasukkan kami ke Surga dan menyelamatkan kami dari Neraka ? lalu hijab itu dibuka untuk ahli Surga, maka mereka dapat melihat kepada-Nya (Allah ). Demi Allah, tidak ada sesuatu yang Allah berikan yang lebih dicintai dan tidak ada sesuatu yang paling menyejukkan pandangan mereka selain bisa melihat kepada-Nya ( Allah ). HR. Muslim 1 : 100 No. 181, Ahmad 6 No. 18957, At-Tirmidzi 4 : 248 No. 2561, Tuhfatul Ahwadzi 8 : 522, Al-Qurthubi 8 : 298 No. 3546, Ibnu Majah 1 : 75

قال ابن جرير: أخبرنا يونس، أخبرنا ابن وهب: أخبرنا شبيب، عَنْ أبان عَنْ أَبِي تَمِيمَة الهُجَيْمي؛ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا مُوْسَى اَلْأَشْعَرِيْ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم: "إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُنَادِيًا يُنَادِيْ: ياَ أَهْلَ الْجَنَّةِ -بِصَوْتٍ يُسْمِعُ أَوَّلَهُمْ وَآخِرَهُمْ -: إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمُ الْحُسْنَى وَزِياَدَةً، الْحُسْنَى اَلْجَنَّةُ. وَزِّيَادَةً النَّظَرُ إِلَى وَجْهِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ".

Dari Abi Tamim, Sesungguhnya dia mendengar Abu Musa Al ‘As’ari menceritakan hadits dari Nabi SAW : Sesungguhnya Allah pada hari Qiamat mengutus seorang penyeru untuk menyerukan : Wahai ahli Surga yang dapat didengar oleh tingkatan yang di atas sampai yang di akhir, Sesungguhnya Allah menjanjikan kepada kalian “ Al Husna dan Ziyadah “, Al Husna adalah Surga sedangkan Azziyadah adalah melihat kepada Dzat Ar Rahman ( Allah ) yang Maha Gagah lagi Mulia.

HR. Ibnu Abi Hatim, Ad Daruquthni, Ibnu Mardawaihi, Ibnu Jarir 7 : 125 No. 13660, Ad Durul mantsur 4 : 357, Ibnu Katsir 2 : 505.   

Makalah Ke 16