NILAI DUNIA DIBANDING AKHIRAT
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
لَوْ أَنَّ لَهُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لِيَفْتَدُوا
بِهِ مِنْ عَذَابِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَا تُقُبِّلَ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ
أَلِيمٌ (۳٦) يُرِيدُونَ أَنْ يَخْرُجُوا مِنَ النَّارِ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ
مِنْهَا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ (۳۷)
Sesungguhnya orang-orang kafir sekiranya
mereka mempunyai apa saja yang dibumi ini seluruhnya dan mempunyai yang
sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat,
niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab
yang pedih.Mereka ingin keluar dari neraka, Padahal mereka sekali-kali tidak
dapat keluar dari padanya, dan mereka beroleh azab yang kekal. QS Al Maidah 36-37
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ ثُمَّ ازْدَادُوا
كُفْرًا لَنْ تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الضَّالُّونَ (٩۰) إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِمْ
مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوِ افْتَدَى بِهِ أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ (۹۱)
Sesungguhnya
orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali
tidak akan diterima taubatnya; dan mereka Itulah orang-orang yang sesat.
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya,
Maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi,
walaupun merakaingin menebus diri dengan
nya . bagi mereka siksa yang sangat pedih dan sekali-kali tidak ada yang bisa
menolongnya. QS Ali Imron : 90-91
عَنْ أَنَسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِالرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
فَيَقُولُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ
خَيْرُ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ سَلْ وَتَمَنَّ فَيَقُولُ مَا أَسْأَلُ وَأَتَمَنَّى
إِلَّا أَنْ تَرُدَّنِي إِلَى الدُّنْيَا فَأُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ عَشْرَ
مَرَّاتٍ لِمَا يَرَى مِنْ فَضْلِ الشَّهَادَةِ وَيُؤْتَى بِالرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ
النَّارِ فَيَقُولُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ
أَيْ رَبِّ شَرُّ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ لَهُ أَتَفْتَدِي مِنْهُ بِطِلَاعِ الْأَرْضِ
ذَهَبًا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ نَعَمْ فَيَقُولُ كَذَبْتَ قَدْ سَأَلْتُكَ أَقَلَّ
مِنْ ذَلِكَ وَأَيْسَرَ فَلَمْ تَفْعَلْ فَيُرَدُّ إِلَى النَّارِ
Dari Anas Ra berkata, Rasulullah shallahu'alaihi wasallam
bersabda, "akan didatangkan seorang (pada hari kiamat) dari ahli surga lalu
Allah bertanya kepadanya; wahai anak Adam, bagaimana kau dapatkan tempat
tinggalmu?, dia menjawab, ya rabbku, kudapatinya ia sebagai sebaik-baik tempat.
Lalu (Allah 'azza wajalla) berkata, mintalah dan berangan-anganlah kamu! lalu
dia menjawab, saya tidak meminta dan berangan-angan apapun kecuali Enkau
kembalikan saya ke dunia sehingga aku gugur di jalan-Mu sepuluh kali. (ia
minta) demikian karena ia melihat dari keutamaan mati syahid. dan didatangkan
seorang dari penghuni neraka, lalu Allah bertanya kepadanya, wahai anak Adam,
bagaimana kau dapatkan tempatmu?. dia menjawab, wahai Rabbku, (aku mendapati)
sejelek-jelek tempat. Kemudian lalu Allah bertanya kepadanya, apakah kau mau
menebusnya tempat yang jelek itu dengan emas sepenuh bumi?. Lalu dia menjawab, Wahai
Rabbku, aku mau. Lalu Allah berkata kepadanya, kau berdusta, sesungguhnya Aku
dahulu (di dunia) memintamu sesuatu yang lebih sedikit dan lebih ringan dari
itu, namun kamu tidak melakukannya. Lalu orang itu dikembalikan ke neraka.
HR Ahmad
26:233 No 12686, Nasa’i 10:234 No 3109
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ
قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَإِذَا هُوَ
بِشَاةٍ مَيِّتَةٍ شَائِلَةٍ بِرِجْلِهَا فَقَالَ أَتُرَوْنَ هَذِهِ هَيِّنَةً
عَلَى صَاحِبِهَا فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى
اللَّهِ مِنْ هَذِهِ عَلَى صَاحِبِهَا وَلَوْ كَانَتْ الدُّنْيَا تَزِنُ عِنْدَ
اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ مَا سَقَى كَافِرًا مِنْهَا
قَطْرَةً أَبَدًا
Dari Sahl bin
Sa'd dia berkata, "kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam di Dzul Khulaifah, tiba-tiba ada seekor kambing mati dengan kaki
terangkat, maka beliau pun bersabda: "Bukankah kalian melihat bahwa hal
ini merupakan suatu yang hina bagi pemiliknya? Demi dzat yang jiwaku berada di
tangan-Nya, sungguh dunia itu lebih hina di hadapan Allah daripada (bangkai)
ini atas pemiliknya, sekiranya dunia itu memiliki nilai seberat sayap nyamuk di
sisi Allah, niscaya Dia tidak akan memberikan setetes pun terhadap orang kafir.HR Ibnu Majah 12:134 No
4100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami hanya menjawab KOMENTAR yang menuju PERBAIKAN