AKIBAT BID’AH
Bid’ah
adalah ; perkara yang baru yang diada-adakan didalam agama yang
menyerupai syari’at baik berupa aqidah, ibadah,atau yang menyerupai
ibadah, dilakukan dengan tujuan ibadah, yang menyalahi Qur’an dan sunnah
yang tidak ada di zaman Rasulullah Saw dan para sahabat Ra . Lihat
: As Sunanu wal Mubtada’at 15, Tafsir haqii 13:494, Al Inshaf fi maqila
fil mawadi 1:26, Mahabbah ar Rasul baina al Atba’ 1:281, 318, Al
I’thisham 2:119, At Ta’rifat 1:13, Aunul Ma’bud 1:132.
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih. QS An Nur 63
وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Apa
yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya
bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya. QS Al Hasyr 7
وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata. QS Al Ahzab 36
قُلْ
أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا
عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ وَإِنْ تُطِيعُوهُ
تَهْتَدُوا وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
Katakanlah:
"Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling
Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan
kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang
dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat
petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang". QS An Nur 54
وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ
Dan
Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar
ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka
sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan. QS
An Nisa’ 14
قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ : تُبَيِّضُ وُجُوْهُ اَهْلِ السُّنَّةِ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهُ اَهْلِ الْبِدْعَةِ.
Ibnu Abbas Ra berkata : Wajah-wajah Ahli sunnah putih bersih dan wajah-wajah ahli bid’ah hitam
Muqadimah, As Sunanu wal Mubtada’at lembaran :2
حَدَّثَناَ
علي بن عبد الله الفرغاني قال : نا هارون بن موسى الفروي قال : نا أبو
ضمرة أنس بن عياض ، عن حميد الطويل ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ :
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « إِنَّ اللهَ
حَجَبَ التَّوْبَةَ عَنْ صَاحِبِ كُلِّ بِدْعَةٍ »
Rasulullah Saw berrsabda : Sesungguhnya Allah menutup taubat bagi pelaku semua bid’ah. HR Thabrani 9:405 No 4353
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مَنْصُورٍ الْحَنَّاطُ
عَنْ أَبِي زَيْدٍ عَنْ أَبِي الْمُغِيرَةِ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَبَى اللهُ أَنْ يَقْبَلَ عَمَلَ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعَ
بِدْعَتَهُ
Rasulullah Saw bersabda : Allah enggan untuk menerima amal dari pelaku bid’ah sehingga ia meninggalkan bid’ahnya.
HR Ibnu Majjah 1:47 No 59
حَدَّثَنَا
دَاوُدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْعَسْكَرِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عَلِيٍّ أَبُو هَاشِمِ بْنِ أَبِي خِدَاشٍ الْمَوْصِلِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مِحْصَنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي عَبْلَةَ عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْبَلُ اللهُ لِصَاحِبِ
بِدْعَةٍ صَوْمًا وَلَا صَلَاةً وَلَا صَدَقَةً وَلَا حَجًّا وَلَا
عُمْرَةً وَلَا جِهَادًا
Rasulullah Saw bersabda : Allah tidak akan menerima; shaum, shalat, shadaqah, haji, umrah, dan jihad dari ahli bid’ah
HR Ibnu Majjah 1:56 No 48
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ نَافِعِ بْنِ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي
ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ إِنِّي عَلَى الْحَوْضِ حَتَّى أَنْظُرَ مَنْ يَرِدُ عَلَيَّ مِنْكُمْ وَسَيُؤْخَذُ نَاسٌ دُونِي فَأَقُولُ يَا رَبِّ مِنِّي وَمِنْ أُمَّتِي فَيُقَالُ هَلْ شَعَرْتَ مَا عَمِلُوا بَعْدَكَ وَاللهِ مَا بَرِحُوا يَرْجِعُونَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ. فَكَانَ
ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ أَنْ
نَرْجِعَ عَلَى أَعْقَابِنَا أَوْ نُفْتَنَ عَنْ دِينِنَا{ أَعْقَابِكُمْ
تَنْكِصُونَ } تَرْجِعُونَ عَلَى الْعَقِب
Dari Asma’ binti Abu Bakar Ra, ia berkata; Nabi Saw bersabda, “Saya akan berdiri di atas telaga Haudh kemudian saya akan melihat beberapa orang akan datang kepadaku diantara kalian, dan beberapa manusia dihalau dariku, maka aku akan berkata, “Ya Rabbku , mereka dariku, dari ummatku” Kemudian akan dikatakan “Apakah kamu mengetahui apa yang mereka perbuat sepeninggalmu? Demi Allah, mereka telah berbalik ke belakang .
Shahih Bukhari 8/121 No. 6593, Shahih Muslim 4/1794 No. 2293
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami hanya menjawab KOMENTAR yang menuju PERBAIKAN