الاحد، ۱ محرم ۱٤۳۳ / 27 November 2011
MEMBACA AL FATIHAH DI BELAKANG IMAM yang jahar
حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَزْدِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ
نَافِعٌ أَبْطَأَ عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ عَنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ
فَأَقَامَ أَبُو نُعَيْمٍ الْمُؤَذِّنُ الصَّلَاةَ فَصَلَّى أَبُو نُعَيْمٍ
بِالنَّاسِ وَأَقْبَلَ عُبَادَةُ وَأَنَا مَعَهُ حَتَّى صَفَفْنَا خَلْفَ
أَبِي نُعَيْمٍ وَأَبُو نُعَيْمٍ يَجْهَرُ بِالْقِرَاءَةِ فَجَعَلَ
عُبَادَةُ يَقْرَأُ أُمَّ الْقُرْآنِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ
لِعُبَادَةَ سَمِعْتُكَ تَقْرَأُ بِأُمِّ الْقُرْآنِ وَأَبُو نُعَيْمٍ
يَجْهَرُ قَالَ أَجَلْ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْضَ الصَّلَوَاتِ الَّتِي يَجْهَرُ فِيهَا
بِالْقِرَاءَةِ قَالَ فَالْتَبَسَتْ عَلَيْهِ الْقِرَاءَةُ فَلَمَّا
انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ وَقَالَ هَلْ تَقْرَءُونَ إِذَا
جَهَرْتُ بِالْقِرَاءَةِ فَقَالَ بَعْضُنَا إِنَّا نَصْنَعُ ذَلِكَ قَالَ
فَلَا وَأَنَا أَقُولُ مَا لِي يُنَازِعُنِي الْقُرْآنُ فَلَا تَقْرَءُوا
بِشَيْءٍ مِنْ الْقُرْآنِ إِذَا جَهَرْتُ إِلَّا بِأُمِّ الْقُرْآنِ
Telah
menceritakan kepada kami Ar Rabi'ah' bin Sulaiman Al Azdi telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada
kami Al Haitsam bin Humaid telah mengabarkan kepadaku Zaid bin Waqid
dari Makhul dari Nafi' bin Mahmud bin Ar Rabi'ah' Al Anshari, Nafi'
berkata; 'Ubadah bin Shamit terlambat shalat shubuh, maka Abu Nu'aim,sebagai Mu'adzin berdiri untuk shalat, lalu Abu Nu'aim mengimami shalat orang banyak, dan Ubadah datang bersamaku hingga kami mengambil shaf di belakang Abu Nu'aim, sedangkan Abu Nu'aim mengeraskan bacaannya, lalu 'Ubadah membaca Al Fatihah. Ketika sudah selesai, aku berkata
kepada Ubadah; "Aku mendengar kamu membaca Al Fatihah ketika Abu Nu'aim
mengeraskan bacaannya." Dia menjawab; "Ya, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam shalat mengimami kami di sebagian shalat yang bacaannya di keraskan." Katanya melanjutkan; "Hingga bacaan itu mengganggu Rasul, ketika selesai shalat, beliau menghadap ke kami sambil bersabda: "Apakah kalian membaca ketika aku mengeraskan bacaanku?" sebagian kami menjawab; " sesungguhnya kami melakukan hal itu." Beliau bersabda: "janganlah kamu lakukan, bacaan itu mengganggu bacaanku, janganlah kalian membaca sesuatu pun dari Al Qur’an ketika aku mengeraskan bacaan, kecuali bacaan Al Fatihah. HR Abu Daud 2:485 No 702, Al Baihaqi 2:164-165
Hadits ini dlaif, karena ada dua orang rawi
Al Haitsam bin Humaid Al Ghasani
Ø Ibnu Hajar berkata ; Shaduq, dijuluki aliran Al Qadariyah
Ø Abu
Mushir berkata ; Dia mempunyai kitab-kitab tetapi tidak termasuk orang
yang kredibel dan kuat hafalan, sesungguhnya aku tidak menulis hadits
darinya, aku mendlaifkannya.
Lihat Tahdzibul Kamal 30:372-373
Makhul
Ø Ibnu Sa’ad berkata ; segolongan ulama ahli hadits mendlaifkannya, dia lemah hadits dan nalarnya.
Ø Ibnu Hibban berkata ; dia sering menyamarkan hadits.
Ø Ad Dahabi berkata ; dia suka mentadlis (menyamarkan hadits)
Lihat ; Tahdzibut Tahdzib 8:334 No 7154, Mizanul I’tidal 4:177 No 8749
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ كُنَّا خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ فَقَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَثَقُلَتْ عَلَيْهِ الْقِرَاءَةُ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ لَعَلَّكُمْ تَقْرَءُونَ خَلْفَ إِمَامِكُمْ قُلْنَا نَعَمْ هَذًّا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا تَفْعَلُوا إِلَّا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَإِنَّهُ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِهَا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad An Nufaili telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Muhammad bin Ishaq dari Makhul dari Mahmud bin Ar Rabi' dari 'Ubadah bin As Shamit dia berkata; "Kami shalat shubuh di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Lalu Rasulullah Saw menjaharkan bacaannya, lalu bacaan ma’mum itu memberatkan beliau. Setelah beliau selesai shalat, beliau bersabda: "mungkin kalian membaca di belakang imam kalian." kami menjawab; "benar, orang ini, wahai Rasulullah!." Beliau bersabda: "Jangan kalian lakukan kecuali Fatihatul Kitab (Al Fatihah) karena tidak sah shalat bagi orang yang tidak membacanya. HR Abu Daud 2:484 No 701,Tirmidzi 2:23 No 286, Ahmad 46:163 No 21617, Ibnu Abi Syaibah 1:410, Ibnu Hibban 8:64 No 1816, Ibnu Khuzaimah 6:71 No 1496
Hadits ini dlaif karena ada dua orang rawi
Muhammad bin Ishaq bin Yasar
Ø An Nasa’i dan yang lainnya berkata ; dia tidak kuat
Ø Ad Daraquthni berkata ; dia tidak boleh dijadikan hujjah
Ø Ahmad berkata ; dia sering kali melakukan tadlis
Lihat ; Mizanul I’tidal 2:468, Lisanul Mizan 1:608, Al Kamil 1:198, Tarikh Bagdad 5:35, Al Mughni 1:55
Makhul
Ø Adapun Makhul sudah dijelaskan di atas
Catt :
v Dalam
Riwayat Ahmad terdapat 6 Hadits dan Ibnu Hibban 3 hadits yang semakna,
namun melalui rawi yang sama yaitu ; Muhammad bin Ishaq dan Makhul.
v Dalam
Riwayat Daraqutni terdapat 6 Hadits yang semakna, 3 diantaranya melalui
rawi Muhammad bin Ishaq dan Makhul, 3 hadits lainnya berikut ini :
حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زَنْجَوَيْهِ وَأَبُو زُرْعَةَ عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ عَمْرٍو الدِّمَشْقِىُّ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالاَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ الصُّورِىُّ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ
بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ حَرَامِ بْنِ حَكِيمٍ
وَمَكْحُولٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ مَحْمُودِ بْنِ رَبِيعَةَ - كَذَا قَالَ -
أَنَّهُ سَمِعَ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ يَقْرَأُ بِأُمِّ الْقُرْآنِ
وَأَبُو نُعَيْمٍ يَجْهَرُ بِالْقِرَاءَةِ فَقُلْتُ رَأَيْتُكَ صَنَعْتَ
فِى صَلاَتِكَ شَيْئًا قَالَ وَمَا ذَاكَ قَالَ سَمِعْتُكَ تَقْرَأُ
بِأُمِّ الْقُرْآنِ وَأَبُو نُعَيْمٍ يَجْهَرُ بِالْقِرَاءَةِ قَالَ نَعَمْ
صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بَعْضَ الصَّلَوَاتِ
الَّتِى يَجْهَرُ فِيهَا بِالْقِرَاءَةِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ «
مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَقْرَأُ شَيْئًا مِنَ الْقُرْآنِ إِذَا جَهَرْتُ
بِالْقِرَاءَةِ ». قُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ. فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « وَأَنَا أَقُولُ مَا لِى أُنَازَعُ
الْقُرْآنَ لاَ يَقْرَأَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ شَيْئًا مِنَ الْقُرْآنِ إِذَا
جَهَرْتُ بِالْقِرَاءَةِ إِلاَّ بِأُمِّ الْقُرْآنِ ».
Telah
menceritakan kepada kami Abu Muhammad bin Shaid, telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Zanjawaih dan Abu Zur’ah Abdur Rahman bin Amr
Ad Damasqi mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mubarak As Shuri, telah menceritakan kepada kami Shadaqah
bin Khalid, telah menceritakan kepada kami Zaid bin Waqid dari Haram bin
Hakim dan Makhul dari Nafi’ bin Muhammad bin Rabi’ah berkata :
sesungguhnya dia telah mendengar ‘Ubadah bin Shamit membaca Umil Qur’an
(Al Fatihah) sedangkan Abu Nu’aim menjaharkan bacaannya.Lalu aku berkata
aku melihat anda mengerjakan sesuatu dalam shalatmu! Dia (‘Ubadah bin
Shamit) bertanya apa itu? dia menjawab aku telah mendengar anda membaca
Al Fatihah sedangkan Abu Nu’aim menjaharkan bacaannya.dia menjawab:
benar, Rasulullah Saw shalat mengimami kami disebagian shalat yang
beliau jaharkan bacaan Al Fatihah, ketika sudah selesai, beliau Saw
bertanya : Adakah salah seorang dari kalian yang membaca sesuatu dari Al
Qur’an ketika aku menjaharkan bacaan? Kami menjawab; benar ya
Rasulullah. Maka Rasulullah Saw bersabda : dan aku terganggu oleh
bacaan Al Qur’an, janganlah salah seorang diantara kalian membaca
sesuatu dari Al Qur’an bersamaku apabila aku menjaharkan bacaan kecuali
Umil Qur’an. HR Ad Daraquthni 3:347 No 1233
Hadits
ini dlaif, karena ada rawi yang bernama Abu Muhammad bin Shaid nama
yang sebenarnya Yahya bin Muhammad bin Shaid, dia rawi yang majhul
(mastur) karena identitas dirinya tidak diketahui oleh para ahli hadits.
Ibnu Hajar berkata dalam Kitab Lisanul Mizan jilid 9 hal 158: aku tidak mendapati dia
Penulis
mencoba untuk membuka kitab-kitab Rijal tentang rawi yang berrnama
Yahya bin Muhammad bin Shaid dengan data sebagai berikut:
Ø Di
Tahdzibul Kamal jilid 31 dan 32 ada 199 nama Yahya dan ada 10 nama
Yahya bin Muhammad, Di Mi’zanul I’tidal jilid 4 ada 224 nama Yahya dan
bernama Yahya bin Muhammad ada 11, Dalam Tahdzibut Tahdzib jilid 9 ada
198 nama Yahya, dan ada 10 orang yang bernama Yahya bin Muhammad, Di
kitab Lisanul Mizan jilid 8 ada 156 nama Yahya, nama Yahya bin Muhammad
ada 8, Dikitab Al Jarhu wat Ta’dil jilid 9 ada 308 nama Yahya, nama
Yahya bin Muhammad ada 12, Di Kitab At Tarikhul Kabir jilid 8 ada 227
nama Yahya, nama Yahya bin Muhammadd ada 7 , namun Yahya bin Muhammad bin Shaid tidak ada.
Berdasarkan data di atas jelaslah identitas Yahya bin Muhammad bin Shaid tidak diketahui.maka derajat haditsnya dlaif majhul hal (mastur).
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ سَيْفٍ الْحَرَّانِىُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الضَّحَّاكِ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ
عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِى سَوْدَةَ عَنْ
نَافِعِ بْنِ مَحْمُودٍ قَالَ أَتَيْتُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ فَذَكَرَ
عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- نَحْوَهُ وَقَالَ فِيهِ « فَلاَ
يَقْرَأَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ إِلاَّ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَإِنَّهُ لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِهَا ».
Telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Muhammad bin Shaid, telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Saif Al Harrani, telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Abdullah bin Dhahak, telah
menceritakan kepada kami Shadaqah dari Zaid bin Waqi’, dari ‘Utman bin
Abi Saudah dari Nafi’ bin Muhammad ia berkata : aku datang ke Ubadah bin
Shamit lalu ia menerangkan seperti di atas dan Nabi Saw
bersabda maka janganlah salah seorang diantara kalian membaca dibelakang
imamkecuali Al Fatihah, karena sesungguhnya tidak sah shalat bagi orang
yang tidak membacanya.
HR Ad Daraquthni 3:348 No 1234
Hadits ini dlaif karena melalui tiga orang rawi
Yahya bin Muhammad bin Shaid; sudah diterangkan di atas
Yahya bin Abdillah bin Ad Dhahak
Ø Abu
Hatim bin Hibban berkata ; dia membawa hadits-hadits yang mu’dhal
(palsu) dari orang-orang yang tsiqah, dia bikin keraguan dari
hadits-hadits itu maka dia gugur untuk dijadikan hujjah pada hadits yang
ia infirod (sendirian)
Ø Ad Dzahabi dan Ibnu Hajar mendlaifkannya
Lihat Tahdzibul Kamal 31 hal 411-412 No 6862
Shadaqah, nama yang sebenarnya Shadaqah bin Abdillah As Samin
Ø Imam Muslim berkata ; munkarul hadits
Ø Abu Zur’ah berkata ; haditsnya tidak pasti
Ø Imam Ahmad berkata ; hadits-haditsnya munkar
Ø Imam Bukhari, An Nasa’i, Yahya bin Ma’in, Utsman bin Sa’id, Abbas Ad Duri dan yang lainnya mengatakan ; dlaif .
Lihat
; Tahdzibul Kamal 13:135 no 2863, Al Kuna hal 100, Ad Du’afu wal
Matrukun No 298, Ad Du’afa as Shaghir No 174, Al Kamil 2:98
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنِى إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ
مَرْوَانَ الْعَتِيقُ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سُلَيْمَانَ الرَّازِىُّ
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ يَحْيَى عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى فَرْوَةَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ
الرَّبِيعِ الأَنْصَارِىِّ قَالَ قَامَ إِلَى جَنْبِى عُبَادَةُ بْنُ
الصَّامِتِ فَقَرَأَ مَعَ الإِمَامِ وَهُوَ يَقْرَأُ فَلَمَّا انْصَرَفَ
قُلْتُ لَهُ أَبَا الْوَلِيدِ تَقْرَأُ وَتَسْمَعُ وَهُوَ يَجْهَرُ
بِالْقِرَاءَةِ قَالَ نَعَمْ إِنَّا قَرَأْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ –صلى
الله عليه وسلم- فَغَلِطَ رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ
سَبَّحَ فَقَالَ لَنَا حِينَ انْصَرَفَ « هَلْ قَرَأَ مَعِى أَحَدٌ ».
قُلْنَا نَعَمْ. قَالَ « قَدْ عَجِبْتُ قُلْتُ مَنْ هَذَا الَّذِى
يُنَازِعُنِى الْقُرْآنَ إِذَا قَرَأَ الإِمَامُ فَلاَ تَقْرَءُوا مَعَهُ
إِلاَّ بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَإِنَّهُ لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِهَا ».
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Makhlad, telah menceritakan
kepadaku Ibrahim bin Muhammad bin Marwan Al ‘Atiq, telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Sulaiman Ar Razii, dari Mua’wiyah bin Yahya bin
Ishaq bin Abdillah bin Abi Farwah, dari Abdillah bin Amr bin Al Harits
dari Mahmud bin Rabi’ Al Anshar ia berkata; Ubadah bin Shamit shalat
berdiri disampingku lalu Ubadah bin Shamit membaca dibelakang imam
sedangkan imam menjaharkan bacaan, ketika imam sudah selesai shalat, aku
bertanya kepadanya wahai Abu Walid kamu membaca sedangkan kamu
mendengar ketika imam menjaharkan bacaan. Ia menjawab benar,
sesungguhnya kami membaca di belakang Rasulullah Saw, lalu bacaan
Rasulullah Saw salah kemudian setelah shalat Rasulullah Saw bersabda
kepada kami apakah ada seseorang yang membaca bersamaku? Kami menjawab ;
ya. Rasul Saw bersabda sesungguhnya aku heran siapa orang yang
menggangguku dengan bacaan Apabila imam membaca maka janganlah kalian
membaca bersamanya kecuali Al Fatihah karena sesungguhnya tidak sah
shalat bagi orang yang tidak membacanya. HR Daraquthni 3:349 No 1235
Hadits ini dlaif karena melalui 2 orang rawi
Mu’awiyah bin Yahya As Shadafi
Ø Ibnu
Hibban menerangkan ; dia munkarul hadits, dia membeli kitab-kitab dan
menceritakannyakemudian hafalannya berubah maka ia ia menceritakannya
dengan keragu-raguan
Ø An Nasa’i berkata ; laisa bi sai’in (tidak ada apa-apanya)
Ø Imam Bukhari dan Abu Hatim berkata ; Isa bin Yunus dan Ishaq bin Sulaiman Ar Razi meriwayatkan hadits-hadits munkar darinya
Lihat : Tahdzibul Kamal 28:222-223 No 6068
Ishaq bin Abdillah bin Abi Farwah
Ø Imam Bukhari berkata : mereka para ahli hadits meninggalkannya
Ø Imam Ahmad berkata : menurutku tidak halal riwayat darinya dan beliau melarang meriwayatkan hadits darinya
Ø Ibnu Abi Hatim dan Yahya bin Ma’in berkata ; dia pendusta
Lihat Tahdzibul Kamal 2:450-451 No 367, Tarikhul Kabir 1:396, Al Majruhin 1:131, Al Jarhu wat Ta’dil 1:228.
Makalah ke 88
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami hanya menjawab KOMENTAR yang menuju PERBAIKAN