Harta Yang Akan Menjadi Ladang Pahala
بسم الله الرحمن الرحيم ..أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (۱) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (۲) كَلَّا
سَوْفَ تَعْلَمُونَ (۳) ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٤) كَلَّا لَوْ
تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (٥) لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ (٦) ثُمَّ
لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (۷) ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ
النَّعِيمِ (۸)
Bermegah-megahan (dunia) telah melalaikan kalian, Sampai kalian masuk ke dalam
kubur (mati). Janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui (adzab kubur), dan
janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui (adzab akhirat). Janganlah
begitu, jika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kalian
benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan Sesungguhnya kalian benar-benar
akan melihatnya dengan 'ainul yaqin (dengan mata kepala sendiri) .Kemudian kalian
pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kalian
megah-megahkan di dunia itu)
QS At Takaatsur 1-8
و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ
بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادٍ
مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنَّ لَهُ وَادِيًا آخَرَ وَلَنْ يَمْلَأَ فَاهُ إِلَّا
التُّرَابُ وَاللَّهُ يَتُوبُ عَلَى مَنْ تَابَ
Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu
Syihab dari Anas bin Malik dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa
beliau bersabda: "Andai kata anak Adam itu memiliki emas satu lembah, niscaya ingin memiliki
satu lembah lagi. Tidak ada yang dapat memenuhi mulut (hawa nafsu) -nya melainkan tanah (maut). Dan
Allah menerima taubat siapa saja yang bertaubat kepada-Nya.
HR Muslim 5:264 No 1738, Ahmad 27:144 No 13097.
حَدَّثَنِي سُوَيْدُ
بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ الْعَبْدُ
مَالِي مَالِي إِنَّمَا لَهُ مِنْ مَالِهِ ثَلَاثٌ مَا أَكَلَ فَأَفْنَى أَوْ
لَبِسَ فَأَبْلَى أَوْ أَعْطَى فَاقْتَنَى وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ ذَاهِبٌ
وَتَارِكُهُ لِلنَّاسِ
Telah menceritakan kepadaku Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepadaku Hafsh bin Maisarah dari Al Ala` dari ayahnya dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Manusia berkata, 'Hartaku, hartaku, ' sesungguhnya hartanya ada tiga: yang ia makan lalu ia habiskan, yang ia kenakan lalu ia usangkan atau yang ia berikan (sedekahkan) lalu ia miliki, selain itu akan lenyap dan akan ia tinggalkan untuk manusia'.
HR Muslim 14:208 No 5259, Tirmidzi 11:196
No 3277, Nasa’i 11:381 No 3555, Ahmad 33:44 No 15715.
عَنْ مُعَاذٍ قَالَ : لاَ
تَزُوْلُ قَدَمَا الْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ
: عَنِ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلاَهُ ، وَعَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ ، وَعَنْ
مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ ، وَعَنْ عِلْمِهِ كَيْفَ عَمِلَ
فِيْهِ.
Dari Mu’adz ia
berkata : Dua kaki seorang hamba tidak akan bergeser paa hari kiamat, sebelum
ditanya empat perkara ; tentang badannya untuk apa ia gunakan? Tentang umurnya
untuk apa ia habiskan? Tentang hartanya, dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia
keluarkan? Dan tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya?
HR Ibnu Abi
Syaibah 8:185, Tafsir Al Alusi 23:188
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami hanya menjawab KOMENTAR yang menuju PERBAIKAN