ORANG KAFIR DISIKSA TIGA KALI PADA TIGA TEMPAT
Orang Kafir disiksa tiga kali ketika
syakaratul maut, ketika di alam kubur, dan di Neraka berdasarkan dalil-dalil
berikut ini :
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ
وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ
تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ
الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آَيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ (۹٣)
Alangkah dahsyatnya Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim
berada dalam tekanan sakratul maut, sedang Para Malaikat memukul dengan
tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" di hari ini kamu
dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan
terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.
QS Al An’am : 93
فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا وَحَاقَ بِآَلِ
فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ (٤٥) النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا
وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آَلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ
الْعَذَابِ (٤٦)
Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun
beserta kaumnya dikepung oleh azab yang Amat buruk.kepada mereka dinampakkan
neraka pada pagi dan petang dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada
malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat
keras". QS Al Mu’min :
45-46
وَمِمَّنْ حَوْلَكُمْ مِنَ الْأَعْرَابِ مُنَافِقُونَ وَمِنْ أَهْلِ
الْمَدِينَةِ مَرَدُوا عَلَى النِّفَاقِ لَا تَعْلَمُهُمْ نَحْنُ نَعْلَمُهُمْ
سَنُعَذِّبُهُمْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَى عَذَابٍ عَظِيمٍ (۱۰۱)
Di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu[657] itu, ada
orang-orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. mereka keterlaluan
dalam kemunafikannya. kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) kamilah
yang mengetahui mereka. nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka
akan dikembalikan kepada azab yang besar.
QS At Taubah : 101
وقال ابن جريج: عذاب
الدنيا، وعذاب القبر، ثم يردون إلى عذاب النار. وقال الحسن البصري:
عذاب في الدنيا، وعذاب في القبر
Ibnu Juraij berkata : Disiksa di dunia dan disiksa
di Kubur, kemudian ke siksa neraka. Al Hasan Bisri berkata : siksa di dunia dan
siksa di Kubur Tafsir Ibnu Katsir
4:205
حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ وَقَالَ لِي خَلِيفَةُ
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَبْدُ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتُوُلِّيَ
وَذَهَبَ أَصْحَابُهُ حَتَّى إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ أَتَاهُ
مَلَكَانِ فَأَقْعَدَاهُ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا
الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ
عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ
أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا وَأَمَّا الْكَافِرُ أَوْ
الْمُنَافِقُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي كُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُ النَّاسُ فَيُقَالُ لَا دَرَيْتَ وَلَا
تَلَيْتَ ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَقَةٍ مِنْ حَدِيدٍ ضَرْبَةً بَيْنَ أُذُنَيْهِ
فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ إِلَّا الثَّقَلَيْنِ
Dari Anas bin Malik ra, dari Nabi saw bersabda ;
seorang hamba apabila diletakkan dikuburnya dan ditinggal pergi oleh
kerabat-kerabatnya, sehingga ia mendengar suara terompah mereka. Didatangi oleh
dua malaikat lalu mendudukkannya kemudian menanyainya , bagaimana pendapatmu
tentang laki-laki ini yang bernama Muhammad saw, lalu ia menjawab aku bersaksi
sesungguhnya dia hamba Allah
dan utusanNya, lalu dikatakan
kepadanya Lihatlah tempat kembalimu dineraka. Allah ganti tempatmu dengan
surga, Nabi saw bersabda : orang itu melihat kedua-duanya (surga dan neraka) .
Adapun orang kafir dan Munafik akan menjawab aku tidak tahu, jawabanku sama
dengan yang lain, lalu dikatakan kamu tidak tahu dan tidak baca? Kemudia dia
dipukul dengan besi satu kali pukulan di antara dua telinganya lantas dia
menjerit yang dapat didengar oleh sekelilingnya kecuali Jin dan Manusia
(tsaqalain)
HR Al Bukhari 5:113 No 1252, An Nasa’I 7:184 No
2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami hanya menjawab KOMENTAR yang menuju PERBAIKAN